10 Alasan Kenapa Pemula Sebaiknya Menggunakan BlankOn Sebagai Distro GNU/Linux Pertamanya

10 Alasan Kenapa Pemula Sebaiknya Menggunakan BlankOn Sebagai Distro GNU/Linux Pertamanya
10 Alasan Kenapa Pemula Sebaiknya Menggunakan BlankOn Sebagai Distro GNU/Linux Pertamanya

Ada banyak sekali jumlah Distro GNU/Linux didunia, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai pemula yang baru mengenal GNU/Linux tentu akan dibuat bingung.

Jika terlalu lama dipusingkan dengan memilih, tentu akan membuang waktu secara percuma. Maka saya sarankan untuk menggunakan BlankOn, mengapa BlankOn?

10 Alasan Kenapa Pemula Sebaiknya Menggunakan BlankOn Sebagai Distro GNU/Linux Pertamanya.

1. BlankOn Asli Indonesia

Ya, BlankOn adalah salah satu Distro GNU/Linux karya anak bangsa. Karena berasal dari Indonesia, BlankOn sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna komputer di Indonesia.

BlankOn juga menghadirkan antarmuka yang menggunakan Bahasa Indonesia, buat yang bahasa Inggrisnya senen-kemis (kayak saya) gak usah khawatir deh.

Dan yang pasti dengan menggunakan BlankOn secara tidak langsung kita ikut andil dalam mempromosikan kepada dunia bahwa Indonesia Bisa…!!!

2. BlankOn Itu Free & Open Source

Daripada pakai OS Windows bajakan dengan berbagai resikonya, mending pakai BlankOn.

Kenapa?

Karena BlankOn bisa kita dapatkan secara Free (bebas) dan Terbuka.

Free disini mengandung dua artian, pertama free dalam arti bebas dan kedua free dalam arti GRATIS.

“Trus bedanya apa donk???”

Bebas

Dalam artian bebas, BlankOn bisa kita dapatkan, bisa kita gunakan untuk tujuan personal maupun komersil, bisa kita modifikasi dan hasil modofikasi-annya bisa kita bagikan ulang kepada orang lain.

Gratis

Sedangkan dalam artian gratis, BlankOn tidak “mengharuskan” kita untuk membayar sejumlah uang untuk mendapatkannya.

Beda kayak tetangga sebelah yang serba “diduitin”. Udah gitu, harga lisensinya lumayan cukup bikin tepok jidat, apalagi untuk mahasiswa yang masih makan sehari sekali.

3. Tampilan Desktop Yang Ciamik

Masih percaya kalo tampilan (interface) GNU/Linux itu kaku dan membosankan?

Hmmm.

Kayaknya pendapat tersebut gak beralasan deh.

Buktinya BlankOn memilki tampilan yang “awesome” dan masuk kedalam kategori GNU/Linux dengan Tampilan Tercantik (menurut saya).

Mengusung Manokwari sebagai Desktop Environment-nya, BlankOn menghadirkan antarmuka yang ciamik.

Yang paling menarik perhatian saya pribadi adalah adanya panel sebelah kanan yang akan otomatis terbuka ketika mouse diarahkan (hover).

Panel tersebut berisi pintasan (shortcut) yang langsung menuju ke Sistem Settings atau jika di Windows fungsinya sama seperti Control Panel yang tentunya akan sangat membantu komputasi kita sehari-hari.

4. Mendukung Format Multimedia Populer

Pernah nyoba Distro GNU/Linux trus bingung kok gak bisa play mp3, mp4 dan format multimedia populer lainnya?

Kalo iya, berarti kita samaan…

Sebenernya sangat gampang buat mengatasinya. Kita tinggal menginstall codec multimedia yang tutorialnya udah banyak bertebaran di Internet, tapi bagi pemula khususnya yang tidak mempunyai koneksi internet, pasti akan kesulitan.

Tapi tenang aja, BlankOn secara default sudah bisa memutar file multimedia populer seperti mp3, mp4, mp5, 3gp dan format berkepemilikan (propietary) lainnya. Sehingga kita tidak perlu dipusingkan untuk menginstal codec.

Tentunya hal ini sangat memudahkan bagi pemula yang beru bermigrasi ke Sistem Operasi Bebas dan Terbuka (GNU/Linux).

5. BlankOn Itu Komplit

Ibarat makanan, BlankOn itu paket komplit yang udah nyertain 4 sehat 5 sempurna.

Kenapa?

Karena BlankOn sudah menyertakan aplikasi yang umumnya masyarakat Indonesia gunakan sehari-hari.
  • LibreOffice sebagai aplikasi perkantoran alternatif Microsoft Office
  • Firefox sebagai Web Browser yang bisa kita gunakan untuk menjelajah Internet.
  • Gimp dan Inkscape sebagai aplikasi editing gambar alternatif Adobe Photoshop dan Corel Draw.
  • VLC dan Audacious sebagai software pemutar file multimedia alternatif Windows Media Player dan Winamp.
  • Games PacMan yang akan membawa kita bernostalgia kemasa kecil dulu.
Masih kurang…???

Tenang aja, kita masih bisa menambahkan ribuan software lainnya yang bisa kita dapatkan secara GRATIS.

Wow… Emejing banget kan?

6. Dokumentasi Yang Rapih

Setiap versi rilis, pengembang BlankOn selalu rajin menyertakan panduan berbentuk PDF didalam OS-nya, namun untuk versi BlankOn Uluwatu, dokumentasinya tidak disertakan pada OS nya.

Tapi tenang aja, kita tetap bisa mengakses panduannya secara online kok.

Pastinya dengan membaca manual tersebut, kita bisa lebih mengenal lingkungan desktop BlankOn beserta fitur yang tersedia didalamnya.

Lengkap banget kan?

7. Didukung Komunitas Yang Besar

Sama seperti projek Open Source pada umumnya yang mengajak semua pihak untuk terlibat, disini BlankOn menyediakan sebuah website khusus yang bisa kita gunakan sebagai media berbagi pengalaman baik itu tutorial, tips & trik selama menggunakan BlankOn dan sebagainya.

Bagi pembaca yang ingin ikut berpartisipasi, bisa mengunjungi website tersebut yang beralamat di http://panduan.blankonlinux.or.id.

Selain itu, cukup mudah juga menemukan blog yang membahas artikel mengenai BlankOn, salah satunya kalian bisa membacanya diblog ini (promosi).

8. Mudah Digunakan

Yakin tuh BlankOn mudah digunakan?

Balik lagi ke No 1 guys, BlankOn dibuat sama orang Indonesia, yang sudah tentu sangat memahami kebutuhan pengguna di Indonesia.

Lagipula tampilan BlankOn sangat intuitif, satu hari rasanya cukup untuk membiasakan diri dengan lingkungan desktop BlankOn.
Kuncinya satu, STOP menganggap semua sistem operasi harus sama seperti Windows
Pasalnya, banyak juga “keluhan” dari pemula yang baru bermigrasi soal GNU/Linux itu susah digunakan, dan terlalu membanding-bandingkan dengan Sistem Operasi sebelumya dalam hal ini Windows.

Namun disisi lainnya mereka gak pernah “komplain” ketika bermigrasi dari satu smartphone ke smartphone lainnya (Blackberry ke Android misalnya).

Kan aneh tapi nyata.

9. Lebih Aman

Masih ingat dengan hebohnya kasus WannaCry Ransomware kemarin? Atau mungkin pernah menjadi salah satu korbannya?

Kabar baiknya, dengan menggunakan BlankOn kita tidak perlu khawatir akan terjangkiti virus atau pihak nakal yang ingin mencuri data kita.

“Brarti BlankOn kebal virus ya…???”

Singkatnya IYA.

Kita juga gak perlu menginstall software AntiVirus yang justru membuat kinerja komputer kita menjadi lambat.

Cukup firewall saja.

Setidaknya itu pengalaman saya pribadi selama menggunakan GNU/Linux.

10. Cepat & Stabil

Punya komputer dengan spesifikasi yang pas-pasan?

Jangan dulu “dimuseumkan” ya. Kalian bisa memberdayakan kembali dengan BlankOn. Tenang aja, BlankOn gak mensyaratkan spesifikasi komputer yang “wah” kok.  Bahkan kita masih bisa mengistallnya di pentium IV sekalipun.

Gak percaya, berikut persyaratan minimal untuk BlankOn;
  • Prosesor setara pentium IV dengan kecepatan minimal 2,8 Ghz (rekomendasi Dual Core).
  • Memori (RAM) 2 Gb
  • Kartu Video atau VGA Card minimal 256 MB atau 512 MB untuk efek desktop.
  • Media simpan (Hardisk) kosong sebesar 20 GB atau lebih.
Gimana, mulai tertarik untuk menggunakan BlankOn sebagai sistem operasi Anda? Jika iya, pada postingan selanjutnya kita akan langsung praktek menginstall BlankOn dikomputer.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "10 Alasan Kenapa Pemula Sebaiknya Menggunakan BlankOn Sebagai Distro GNU/Linux Pertamanya"

Posting Komentar

Semua komentar yang masuk saya moderasi, hal ini untuk menghindari spam dan informasi yang tidak berkaitan dengan topik pembahasan.
Silahkan berkomentar dengan bijak.