 |
| Distro GNU/Linux Selanjutnya Yang Ingin Saya Coba |
Bang Iwal Fals pernah bersenandung;
Keingingan adalah sumber penderitaan...Tapi untuk kasus yang sedang saya hadapi, berbalik 180 derajat... Maafkan Bang, bukan saya tidak sopan, eh...
Karena dalam keinginan tersebut ternyata tersimpan banyak pelajaran...
Sebuah Pertanyaan Sederhana
Setelah cukup bosan dan sengaja mencari kegiatan, terbersitlah sebuah pertanyaan...Distro GNU/Linux apa lagi yang ingin saya jejalkan kedalam laptop?Nah, dari situlah asal muasal postingan ini tercipta...
Meskipun sebenarnya terlalu sering gonta-ganti Distro adalah sebuah "kesalahan", tapi sah-sah aja selama tidak mengganggu Distro Utama (Ubuntu)... Anggap saja sebagai bahan penjajakan sebelum memutuskan untuk beralih dari BlankOn yang selama ini saya gunakan.
Sempat terfikir untuk kembali ke pelukan Deepin OS, namun koneksi internet yang masih terbatas menjadi kendalanya...
Deepin OS menurut saya terlalu sulit digunakan tanpa koneksi internet... Khususnya untuk menginstall beberapa aplikasi yang ada di Repository secara Offline.
Jadi untuk sekarang, dengan sangat terpaksa Deepin OS harus saya lupakan...
Nah, sebagai alternatif saya menemukan beberapa Distro GNU/Linux lain yang menarik perhatian...
Berikut diantaranya...
Manjaro
Semenjak Manjaro mampu menggerser Linux Mint dari tabel Distrowatch, saya mulai tertarik untuk mencicipinya.Alasan selanjutnya adalah Manjaro menggunakan konsep Roling Release, ibarat sebuah makana, tidak ada batas kadaluarsanya...
Sebenarnya saya sempat menginstallnya kedalam laptop, namun tidak pernah bertahan lama.
Alasannya klasik, karena saat itu memang belum terlalu "dibutuhkan" dan malas keluar dari Zona Nyaman Ubuntu.
Mungkin Manjaro-lah Distro Pertama yang akan saya jajal sebelum akhir tahun...
Tentu saja dengan Full Install, bukan hanya Virtualisasi.
Belum ada tanggapan untuk "Distro GNU/Linux Selanjutnya Yang Ingin Saya Coba"
Posting Komentar
Semua komentar yang masuk saya moderasi, hal ini untuk menghindari spam dan informasi yang tidak berkaitan dengan topik pembahasan.
Silahkan berkomentar dengan bijak.