Daftar Plugin WordPress Yang Biasanya Saya Gunakan

Daftar Plugin WordPress Yang Biasanya Saya Gunakan
Daftar Plugin WordPress Yang Biasanya Saya Gunakan

Plugin meruapakan komponen pendukung dalam wordpress. Ada ratusan bahkan ribuan plugin tersedia, mulai dari yang gratis sampai berbayar. Jika kalian sedang mencari daftar plugin rekomendasi, maka pada kesempatan kali ini, saya akan share Daftar Plugin WordPress Yang Biasanya Saya Gunakan.

Semoga bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum memasangnya kedalam blog kesayangan kalian.

Jetpack

Plugin pertama dan yang paling utama tentu saja Jetpack. Rasanya sudah terlalu banyak blog diluaran sana yang membahas kelebihan dari plugin yang satu ini. Namun ada beberapa yang saya anggap sangat penting, diantaranya;
  • Auto Share Post (Sosial Media)
Fitur ini memungkinkan kita untuk secara otomatis menyebarkan postingan ke sosial media.
  • Statistik Situs
Melihat postingan yang paling banyak dibaca dan sebagainya
  • WP Shortlink
Pemendek URL yang akan mempermudah kita untuk membagikannya.

Update

Jetpack memakan terlalu banyak resource pada hosting, salah satu penyebabnya adalah terlalu banyak membawa modul yang terkadang tidak semuanya kita butuhkan. Pada Personal Blog ini saya sudah tidak menggunakan Jetpack.

Akismet

Plugin selanjutnya masih dari Automattic, yaitu Akismet. Sudah menjadi rahasia umum bahwa WordPress cukup rentan untuk dibobol.

Namun, Akismet hadir sebagai jawaban untuk menambah keamanan dashboard wordpress kita.

Biasanya Akismet sudah otomatis terpasang didalam wordpress. Cukup dengan sedikit sentuhan saja, website kita pun akan terbebas dari spammer diluaran sana.

Update

Sama seperti Ketpack, Akismet pun salah satu plugin yang sudah saya hapus. Salah satu alasannya adalah utuk versi gratis, Akismet tidak memperbolehkan melakukan monetisasi pada blog kita. Jika ingin memasang iklan (monetisasi lainnya) kita harus menggunakan Akismet premium.

Optimasi Web Server (LiteSpeed Lite)

Plugin selanjutnya khusus untuk mengoptimasi web server. Tentunya akan sangat tergantung dari teknologi hosting yang kalian gunakan. Diantara sekian banyak pilihan, saya lebih merekomendasikan untuk menggunakan LiteSpeed Web Server. Selain diklaim 40x lebih cepat dari web server biasa, LiteSpeed Web Server juga memiliki plugin khusus bernama LiteSpeed Lite.

Plugin tersebut sangat kaya akan fitur, mulai dari cache, kompresi database, minify css, sampai optimasi gambar secara otomatis.

Tak berlebihan rasanya jika LiteSpeed Lite adalah plugin all in one.

Diantara banyak penyedia layanan hosting wordpress, Idwebhost dan Dewaweb adalah salah dua diantaranya yang menggunakan LiteSpeed Web Server.

Classic Editor

Plugin selanjutnya lebih ke subjektifitas dan kebiasaan saja.

Meskipun sebenarnya WordPress sudah mengembangkan Gutenberg sebagai aplikasi pembuat postingan, namun rasanya Classic Editor lebih pas untuk saya pribadi. Selain lebih familiar (karena memiliki tampilan layaknya software olah kata) saya juga sudah sangat nyaman membuat postingan menggunakan teks editor klasik.

Plugin SEO

Plugin terakhir yang biasanya saya gunakan adalah Yoast untuk SEO WordPerss. Meskipun secara default WordPress sudah cukup baik dalam hal SEO-nya, namun tidak ada salahnya untuk menginstall plugin tambahan. Ada beberapa plugin yang bisa dijadikan sebagai pilihan, namun yang paling unggul adalah Yoast dan All In One SEO Pack.

Plugin Lainnya?

Sebenarnya masih ada beberapa plugin lainnya, diantaranya plugin khusus yang didapat saat membeli Template Supercepat. Dan beberapa plugin lainnya masih hanya saya install saat dibutuhkan saja.

Jika pembaca memiliki daftar plugin lain yang biasanya digunakan, silahkan tulis pada kolom komentar.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Daftar Plugin WordPress Yang Biasanya Saya Gunakan"

Posting Komentar

Semua komentar yang masuk saya moderasi, hal ini untuk menghindari spam dan informasi yang tidak berkaitan dengan topik pembahasan.
Silahkan berkomentar dengan bijak.