Cerita Hari Ini, Rabu 2 Oktober 2019

Cerita Hari Ini, Rabu 2 Oktober 2019
Cerita Hari Ini, Rabu 2 Oktober 2019

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...

Oke, ini postingan kedua saya dibulan ini, tepatnya hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019.

Sekaligus sebagai wujud membiasakan satu hari satu postingan... Kali ini saya memaksa diri untuk menepati janji, biar gak disangka PHP juga sih.

Lagian, gak enak juga kalo kena PHP, apalagi menyangkut pekerjaan, eh kok curhat...

Karena ini personal blog, jadi gak apa-apa lah ya kalo saya curhat sedikit...

Dimulainya Kembali Proses Penulisan eBook GNU/Linux

Salah satu alasan saya nge-blog dan membuat kanal YouTube adalah untuk mendokumentasikan pengalaman selama menggunakan GNU/Linux. Selain sebagai media pengingat diri, saya-pun ingin berbagi sedikit manfaat bagi pengguna sistem operasi yang sama.

Siapa tahu dokumentasi yang saya buat bisa menjadi solusi dari permasalahan yang dialami pembaca.

Berhubung ada beberapa artikel yang saya rasa cocok untuk digabungkan, mulai dari kemarin saya mencoba menggabungkan-nya menjadi sebuah buku digital.

Alhamdulillah ditengah keterbatasan, pada saat tulisan ini dibuat, eBook tersebut sudah masuk ke halaman 30-an.

Ada sedikit hal yang berbeda dari penulisan eBook Xubuntu kali ini, yaitu sudah bisa didownload meskipun belum sepenuhnya selesai.

Berikut hasil sementara penampakannya;
Cerita Hari Ini, Rabu 2 Oktober 2019
ebook xubuntu

Entah, atas dasar alasan apa saya berani melakukannya...

Jika berminat, atau ingin menghabiskan paket internetnya silahkan download eBook tersebut dibawah;


Tapi yang pasti, sampai eBook tersebut benar-benar saya rampungkan, link-nya akan tetap sama dan bisa diakses ulang.

Oke, untuk masalah eBook saya cukupkan...

Belajar Dari Mie Instant

Kita loncat ke masalah selanjutnya...

Kali ini saya akan membahas makanan sejuta umat alias mie instant dan juga merupakan salah satu makanan favorit terkhusus diakhir bulan...

Meskipun namanya mie instant, tetap saja ada proses yang harus dilakukan sebelum bisa dimakan...

Cukup mengajarkan kepada saya bahwa memang semua pasti ada tahapannya... Termasuk untuk merangsek masuk halaman utama mesin pencarian...

Apalagi domain ini telah selingkuh putus nyambung dengan banyak CMS, mulai dari yang gratisan sampai yang harus mengeluarkan biaya sewa tahunan.

Jatuh bangun itu biasa dalam kehidupan...

Yang sakit adalah ketika sudah jatuh bangun aku mengejarmu namun dirimu tak mau mengerti... Eh kok malah nyanyi...

Kenapa Menulis Satu Postingan Perhari?

Anggap saja ada yang bertanya seperti diatas...

Maka akan saya jawab... Untuk membiasakan (memaksa) menulis tiap hari... Karena pepatah mengatakan;
Bisa itu karena terbiasa, dan agar terbiasa, adakalanya kita harus memaksanya...
Selain itu, saya juga punya ambisi untuk memenuhi kapasitas Cloud Hosting saya yang isinya 2 GB dalam jangka waktu 6 bulan.

Maklum saya orangnya gak mau rugi...

Meskipun memang kebanyakan isi postingannya jauh dari kata berfaedah...

Tapi buat saya sih gak masalah... Mungkin malah pembaca yang merasakan masalahnya karena paket kuota terbuang percuma...

Untuk kali ini, biarkan saya tertawa sejenak... Haha...

Infor Gak Penting

Untuk menulis artikel ini, saya ditemani beberapa onggok kue "jadul" bernama apem dan kue putu ayu.
Cerita Hari Ini, Rabu 2 Oktober 2019
kue putu ayu

Kayaknya lebih enak makan kue jadul daripada kue-kue kekinian. Selain lebih ramah diperut, harga-nya pun tidak terlalu menguras kantong.

Sebagai pemuas rasa dahaga, tak lupa saya sipkan seacngkir kopi hangat yang juga menjadi stopwatch dalam membuat postingan...

Oke, daripada terlalu ngacapruk dan kopi-ya sudah mau habis juga, mending untuk artikel kali ini saya cukupkan.

Sudah mencapai target 500 kata juga hahaha...

Semoga tidak kapok untuk membaca postingan saya lainnya...

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cerita Hari Ini, Rabu 2 Oktober 2019"

Posting Komentar

Semua komentar yang masuk saya moderasi, hal ini untuk menghindari spam dan informasi yang tidak berkaitan dengan topik pembahasan.
Silahkan berkomentar dengan bijak.