Tanya Jawab Seputar GNU/Linux

Tanya Jawab Seputar GNU/Linux
Tanya Jawab Seputar GNU/Linux

Kategori ini saya buat khusus untuk menjawab beberapa pertanyaan teman-teman yang mungkin masih mengambang...

Maklumlah, terkadangan saya sendiripun masih bingung dengan apa yang disampaikan hahahaha...

Oia, daftar pertanyaan ini saya ambil dari Kanal YouTube, yang hampir semuanya sudah saya balas, kecuali yang notifnya gak muncul, maaf ya...

Silahkan berkunjung jika berkenan.

Pertanyaan ini saya ambil secara random dengan beberapa tema yang sama, dan tentu saja tidak saya sertakan identitasnya.

Ya supaya lebih sopan aja sih sebenernya...

Oke, kita habiskan basa-basinya... Langsung ke pokok pembahasan...

Apakah Tutorial GNU/Linux Di Kanal YouTube Bisa Dipraktikkan Melalui VirtualBox?

Jawabannya sangat bisa...

Bahkan hampir sebagian besar video yang saya buat dipraktikkan menggunakan VirtualBox.

Untuk lebih jelasnya, saya sudah buatkan sedikit dokumentasi Belajar Virtualisasi menggunakan VirtualBox dengan studi kasus menginstall Windows 10 diatas BlankOn.

Tidak sampai disitu, ada juga point pembahasan yang (menurut saya) paling penting dari virtualisasi yaitu sharing folder antar OS Host (BlankOn) dan OS Guest (Windows).

Microsoft Office Tidak Bisa Diinstall Di GNU/Linux?

Membaca pertanyaan ini seakan mengingatkan saya ke tahun-tahun dimana koneksi internet masih merupakan barang mewah (sekarang juga masih sama sih) dan harga USB 1 GB diangka menembus ratusan ribu (nah kalo yang ini udah beda).

Sebagai mantan pengguna Windows & Software Bajakan, saya pun merasakan kesulitan yang sama. Sangat wajar, karena memang yang saya tahu "hanya" MS Office-lah software untuk perkantoran.

Dan "sialnya" sampai sekarang Windows belum mengeluarkan Microsoft Office untuk GNU/Linux. Sebuah petisi-pun rasanya tidak cukup kuat untuk merealisasikannya.

Terlepas dari "kontroversi" dibelakangnya, saya pribadi cukup setuju jika Microsoft Office dibuatkan versi GNU/Linux-nya.

Namun apalah daya... Kok kata-kata saya jadi semakin ngawur kemana-mana?

Ya, intinya sampai botak sariawan-pun Microsoft Office "tidak bisa" dipasang kedalam GNU/Linux dengan sempurna. Ada salah satu cara untuk mengatasinya, yaitu menggunakan bantuan aplikasi bernama WiNE.

Tentu saja dengan "keterbatasan" yang ada...

Solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi padanan yang memiliki fungsi serupa. Ada banyak alternatifnya, yaitu LibreOffice yang sudah dipasangkan pada Distro GNU/Linux Populer seperti Ubuntu dan Linux Mint.

Minta Diajari Untuk Membuat Web

Bisa... Jika ingin ngobrol soal proses pembuatan website dari nol secara langsung, silahkan hubungi saya melalui halaman kontak disini.

Tapi bila terhalang domisili, silahkan ikuti beberapa dokumentasi yang sudah saya tulis mengenai WordPress dan CMS lainnya.

Atau bisa juga melalui eBook Belajar Membuat Website Online Dari NOL Khusus Pemula yang bisa didownload secara gratis disini.

Ubuntu Tidak Bisa Memutar File Multimedia Populer?

Ya, secara default (fresh install) memang tidak bisa...

Namun itu tidak berlaku pada Ubuntu saja, Linux Mint pun sama...

Kita harus menginstall paket bernama multimedia codecs yang berfungsi agar file multimedia populer "berbayar" seperti mp3, mp4 dan sebagainya bisa diputar pada aplikasi multimedia yang ada (di Ubuntu).

Caranya sangat mudah dan sudah saya tulis secara cukup jelas melalui postingan ini (silahkan klik).

Kenapa Masih Menggunakan Ubuntu Versi Lama (16.04 LTS)?

Alasannya sederhana, karena sudah terlalu malas gonta-ganti Distro padahal "isinya sama".

Lagipula jika dilihat dari versi rilisnya, Ubuntu Xenial Xerus adalah versi LTS yang masih didukung sampai april 2021. Artinya masih ada sekitar 2 tahun kurang update keamanan yang disediakan.

Alasan selanjutnya adalah karena saya masih nyaman dengan Unity. Bahkan saking nyamannya, membuat saya malas menggunakan Ubuntu versi terbaru jika tanpa Unity.

Aneh memang, dulunya saya salah satu user yang "turun ranjang" ke Linux Mint karena tak nyaman dengan Unity.

Tapi setelah mendengar Unity diberhentikan pengembangannya, saya malah semakin jatuh cinta dengannya. Memang benar kata pepatah... Jangan terlalu membenci, khawatir bisa menjadi cinta, eh kok curhat...

Pertanyaan Seputar GNU/Linux Lainnya?

Untuk pertanyaan lainnya akan saya coba bahas ulang pada postingan yang berbeda.

Ya itung-itung sebagai bahan juga supaya ODOP saya terlaksana...

Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan sampaikan pada komentar dibawah...

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tanya Jawab Seputar GNU/Linux"

Posting Komentar

Semua komentar yang masuk saya moderasi, hal ini untuk menghindari spam dan informasi yang tidak berkaitan dengan topik pembahasan.
Silahkan berkomentar dengan bijak.