Ternyata Pengunjung Personal Blog Ini Masih Di Dominasi Oleh Negara +62

Ilustrasi

Sebagai seorang yang ingin disebut Blogger pemula, pastinya kadang muncul rasa penasaran dari negara mana saja sih pembaca tulisan yang kita buat.

Cie... Udah ngaku Blogger nih ye...

Diem lu Mblo, gak gua elus-elus lagi loh, eh...

Ampun Om ampun...

Termasuk saya, meskipun ini blog masih dalam tahan pembangunan ulang yang entah kapan akan selesai, saya pun merasakan demikian...

Beruntungnya didalam Dashboard Blogspot sudah tersedia sebuah grafik yang berisi ringkasan "singkat" mengenai asal pengunjung blog...

persentase asal pengunjung

Ternyata memang benar apa kata mastah SEO diluaran sana... Google akan otomatis menyertakan blog-blog lokal terlebih dahulu dengan asumsi bahasa yang digunakan sama.

Tentunya angka diatas akal lebih bervariasi lagi jika domain asli saya sudah dihubungkan kembali dengan blog ini... Jadi gak sabar bakal "seramai" apa jika proses migrasi konten dan domainnya sudah selesai.

Yang pasti semua trafik dari domain premium yang saya punya akan otomatis "tersedot" ke blog ini juga. Dengan catatan saya berhasil me-redirect semua halaman secara manual.

Pasalnya blog utama saya menggunakan CMS WordPress yang dari struktur permalinknya saja sudah berbeda dengan Blogspot.

Ini sih PR berat yang harus dikerjakan mulai awal tahun besok...

Gaya Penulisan Yang Lebih Berwarna

Kedepannya dan memang sudah dimulai, blog ini juga akan menampung beberapa tulisan dari orang lain yang identitasnya disamarkan. Dengan kata lain cuma saya sebagai admin blog dan penulis aslinya aja yang tahu siapa dibalik rangkaian kata-kata tersebut.

Buat saya sih gak masalah, selama isi artikelnya gak mengandung unsur sara dan hoax dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan.

Sesuai dengan konsep awalnya, blog ini lebih ke diary saja. Lagipula bukankah hidup itu lebih baik jika berwarna...???

Meningkatkan Kuantitas Konten Untuk Menarik Pengunjung...???

Sedikit bertolak belakang dengan pendapat mastah SEO diluaran sana yang lebih mengedepankan kualitas dibanding kuantitas konten. Buat saya sih untuk awal ngeblog kayak sekarang, lebih penting untuk memperbanyak artikel terlebih dahulu, yang penting ditumbuhkan rasa "cinta" akan menulis.

Soal kualitas, perlahan bisa ditingkatkan, daripada pusing mikirin kualitas tapi jarang nulis...??? Bukannya itu malah gak produktif sama sekali...???

Lagipula sebenarnya konten yang saya tulis, 90% (yang masih bisa terselamatkan) sudah dipublish terlebih dahulu pada blog-blog sebelumnya. Jadi ya fokus saya sih buat "memulangkan" mereka kembali kerumahnya.

Untuk artikel "baru" yang lebih berbobot, mau gak mau saya kesampingkan dulu... Terkesan lebih realistis dibanding "maksa" buat bikin konten "fresh" tapi konten yang lama malah berserakan tak bertuan...

Oke deh, saya cukupkan cuap-cuap gak jelasnya... Terima kasih sudah merelakan kuotanya terbuang percuma untuk membaca...

Tweet

ludy

cuma pengen nulis, udah gitu aja.

Postingan terkait:

Ditulis ludy — Senin, 23 Desember 2019 — Add Comment — Random